Kali ini saya akan posting tentang kuliah tamu Keterampilan Interpersonal dengan materi Menulis Populer. Kuliah tamu ini disampaikan oleh Pak Rudi Santoso, dosen STIKOM asal Kediri. Beliau menyampaikan kiat-kiat untuk menulis populer. Kebetulan Pak Rudi sendiri sudah sering menulis artikel atau opini di surat kabar. Apa saja yang disampaikan oleh Pak Rudi? Silahkan membaca.
Menulis adalah kemampuan yang harus dimiliki setiap orang. Menulis juga bisa menjadi sarana untuk menuangkan ide. Agar ide yang kita tuliskan bisa tersampaikan pada pembaca dengan baik, ada teknik-teknik yang bisa dipakai dalam menulis. Salah satunya menulis populer. Menulis populer adalah teknik menulis yang biasa dipakai untuk menulis artikel dan opini. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menulis populer?
1. Sederhana
Menulis populer itu menulis yang sederhana. Tidak usah berlebihan. Gunakanlah paragraf yang sederhana. Jangan terlalu panjang. Begitu juga dengan kalimatnya. Gunakanlah kalimat yang sederhana dengan maksimal 15 kata per kalimat. Pakailah rumus SPOK dalam kalimatnya. Dan pakailah struktur tulisan yang sederhana seperti problem è solusi atau sebab è akibat.
2. Perhatikan pembaca
Jika kita menulis, kita harus tahu siapa yang akan membaca tulisan kita. Dengan mengetahui siapa pembaca tulisan kita, kita bisa menyesuaikan bahasa yang kita gunakan untuk menulis. Dan juga yang perlu diingat adalah dalil menulis populer yaitu jangan menyiksa pembaca. Maksudnya adalah usahakan tulisan kita mudah dipahami pembaca. Jangan terlalu ribet dalam menulis.
3. Hindari istilah asing
Maksudnya adalah gunakan istilah yang populer atau sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Juga termasuk bahasa asing. Jangan terlalu banyak memakai bahasa asing karena akan menyiksa pembaca yang tidak mengerti. Jangan juga menjadikan bahasa asing sebagai penutup kekurangan kita.
4. Hindari jargon, singkatan dan akronim
Penggunaan singkatan yang berlebihan bisa menghambat proses pemberian informasi.
5. Spesifik dan konkrit
6. Detil dan relevan
Usahakan apa yang kita tulis rinci dan detail namun tetap menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Sederhanakan angka dalam menulis populer. Contoh : Kalimat :Singapura luasnya 710, 2 km2” menjadi “Singapura luasnya kira-kira 2 kali kota Surabaya”.
Selain memberi materi tentang menulis populer, Pak Rudi juga memberikan tips untuk menulis opini di surat kabar. Berikut ini tips-tipsnya :
· Buat kerangka tulisan
· Kenali gaya bahasa media massa yang dituju
· Buatlah judul yang agitatif (mempengaruhi yang positif)
· Sertakan data sederhana sebagai pendukung
· Masukkan kutipan singkat dari tokoh yang menulis hal serupa
· Berikat data diri anda yang sedikit menjual
Sekian reportase dari saya tentang kuliah tamu Keterampilan Interpersonal yang pertama. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment