Thursday, December 22, 2011

Kehidupan Modern = Banyak Masalah ???


            Kita saat ini hidup di jaman yang serba modern. Begitu kata orang-orang. Apakah benar seperti itu?

Selama ini kehidupan modern sudah menarik masyarakat dalam arus besar, tuntunan gaya hidup  yang jika tidak disadari akan membawa kita larut serta dalam suatu tatanan norma yang seolah-olah menjadi bagian dari hidup yang tidak dapat dihindari. Masyarakat modern adalah komunitas orang yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan ikatan dan aturan-aturan tertentu yang bersifat modern. Modern ini maksudnya adalah mengikuti tren, tidak jadul, dan tidak ketinggalan jaman. Semua serba menggunakan teknologi. Seperti terlihat pada gambar di bawah.
Kota yang modern
Namun sadar atau tidak, banyak hal ganjil yang terjadi karena modernisasi jaman. Banyak masalah dalam dunia modern yang dihadapkan oleh kita, namun kita belum menyadarinya. Berikut ini adalah beberapa masalah yang dihadapi dalam dunia modern menurut saya:
a.      Masalah Ekonomi ( Kapitalisme materialism )
            Masyarakat modern cendrung manusia yang Homo economicus, yaitu manusia yang memenuhi kebutuhan hidupnya dan melupakan dirinnya yang homo religious. Seperti yang dinyatakan dalam ekonomi kapitalisme materialisme bahwa berkorban sekecil – kecilnya dengan menghasilkan keuntungan yang sebesar – besarnya (hal inilah yang telah membuat manusia menjadi makhluk konsumtif yang egois dan serakah).
b.     Masalah Moral
            Apabila kita berbicara tentang moral maka akan sangat erat kaitannya dengan akhlak. Orang yang tidak bermoral selalu dikaitkan dengan orang yang akhlaknya bermasalah. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa sesungguhnya yang menjadi persoalan utama seluruh bangsa di dunia ini adalah krisis moral. Sederet kasus kriminal seperti pejabat korupsi, kasus pornografi, tawuran pelajar, dan sederet kasus kriminal lainnya bermula dan berawal dari moral para pelaku yang rusak dan bermasalah dan ditambah lagi dengan globalisasi yang membuat kita memiliki kebebasan berekspresi tanpa memikirkan batasan – batasan agama.
c.      Masalah Ilmu
            Tentu kita tidak akan pernah menduga bahwa dalam dunia modern bidang ilmu telah mengalami masalah yang sangat krisis. Masalah itu berupa pola pikir dalam kehidupan modern menganut faham positivisme dimana tolok ukur kebenaran yang rasional, empiris, eksperimental, dan terukur lebih ditekankan. Perbedaan metodologi yang lain bahwa dalam keilmuan dikenal istilah falsifikasi. Artinya setiap saat kebenaran yang sudah diterima dapat gugur ketika ada penemuan baru yang lebih akurat. Sangat jauh dan bertolak belakang dengan bidang keagamaan.
d.     Masalah Agama
            Masalah yang menyerang aspek agama dalam dunia modern ini adalah urusan dunia yang hendaknya dipisahkan dari urusan agama. Hal ini disebut sebagai faham sekulerisme. Hal ini dapat menimbulkan seseorang seolah memiliki kepribadian ganda (split personality). Contoh : orang yang rajin beribadah juga bisa menjadi seorang koruptor.



Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment