Sunday, December 18, 2011

Jalan Semarang, Riwayatmu Kini...

           Hari ini, Minggu 18 Desember 2011 saya berjalan-jalan ke tempat yang lumayan terkenal di Surabaya. Nama tempat itu adalah jalan Semarang. Untuk orang Surabaya, jika disebutkan nama jalan Semarang, pasti yang terpikirkan pertama kali pasti adalah jalan yang banyak toko bukunya. Terutama toko buku yang menjual buku-buku bekas. Tapi melihat jalan Semarang saat ini, saya sedikit prihatin. Jalan ini makin lama makin sepi dari pembeli. Perkembangan teknologi membuat jalan Semarang menjadi sepi.

Entah kenapa, saat saya berjalan menyusuri jalan Semarang ini, toko buku bekas yang dulunya ramai, kini terasa sepi. Sudah jarang orang yang mencari-cari buku bekas untuk dibaca. Sudah jarang anak-anak yang mencari komik bekas yang murah untuk dibeli. Semuanya sudah berubah. Jalan Semarang tak lagi seperti dulu. Berikut ini gambar-gambar yang saya ambil di jalan Semarang tadi siang.
Jalan Semarang
Suasana jalan Semarang yang sepi
Sepinya toko buku di jalan Semarang
        Mungkin ini tak hanya terjadi di toko buku yang ada di jalan Semarang saja. Tapi menurut saya apa yang terjadi di jalan Semarang ini membuat saya prihatin. Ini adalah sedikit efek buruk dari perkembangan teknologi, utamanya teknologi informasi. Semakin merakyatnya internet membuat orang tidak lagi mencari buku. Apalagi buku bekas. Semua informasi tinggal cari di internet. Semua sudah tersedia. Tidak perlu repot-repot mencari dan membeli buku.
Di internet, sudah disediakan banyak sekali informasi. Anda mencari informasi apapun di internet pasti akan menemukannya. Tinggal ketik di google.com, semua pasti beres. Di internet juga, tidak hanya artikel yang bisa didapat. Ada juga novel-novel yang di-share di internet dalam berbagai macam format. Komik pun juga banyak di internet. Banyak sekali situs-situs yang menawarkan jasa membaca komik online. Semua sudah tersedia di internet.
Namun internet ibarat memiliki dua mata pisau. Di satu sisi, internet sangat membantu untuk banyak orang. Saya juga termasuk orang yang menikmati manfaat dari internet. Di sisi lain, banyak orang yang terkena dampak negatif dari internet. Salah satunya adalah para penjual buku di jalan Semarang ini. Gara-gara internet, orang-orang jadi jarang membaca buku. Penjualan mereka pun menurun. Tempat mereka berjualan menjadi sepi.
Tapi setidaknya masih ada orang yang berkunjung ke jalan Semarang ini untuk mencari buku. Termasuk saya yang sedang mencari novel-novel jaman dulu. Masih ada beberapa anak kecil yang mencari komik bekas. Dan menurut saya, tempat ini masih layak untuk didatangi. Bagi orang-orang yang membutuhkan buku yang murah ataupun anak sekolah yang membutuhkan buku sekolah. Di jalan Semarang, koleksi bukunya cukup lengkap kok. Tinggal bagaimana anda bisa bersabar untuk mencarinya.



Artikel Terkait

4 comments: