Sunday, November 6, 2011

Mentoring Islam ITS


Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah kampus perjuangan. Perjuangan dalam arti yang sebenarnya. Kenapa? Tugas yang menumpuk setiap harinya dan kegiatan di luar kuliah yang tak kalah ribetnya (organisasi, ukm, dan lain-lain) membuat waktu kita seolah-olah habis untuk ITS. Kita dituntut untuk melakukan semuanya dengan sama baiknya. Bagi saya, butuh perjuangan ekstra keras untuk melakukan itu semua.
Dengan kegiatan yang seperti itu, kita kadang-kadang lupa dengan agama. Kita terlalu asyik dan terlalu fokus pada kuliah dan tidak memikirkan agamanya. Padahal agama sangat penting bagi kita. Untuk mencegah itu semua, diadakanlah mentoring agama Islam ITS.
             Apa itu mentoring? Mentoring adalah suatu kegiatan yang berisi beberapa kelompok dan setiap kelompok akan berkumpul seminggu sekali untuk mengkaji dan sharing-sharing tentang Islam. Setiap kelompok berisi 7-10 orang. Terdiri atas 1 mentor dan beberapa mente.
Kegiatan mentoring ini adalah bagian dari kuliah agama Islam. Diadakan selama 1 jam dalam seminggu. Kegiatan ini dimulai dengan membaca Al Qur’an dan dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh mentor. Materi yang diberikan adalah seputar Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selama materi disampaikan, mente bisa bertanya mengenai hal yang belum jelas. Setelah semua materi diberikan dan sesi tanya jawab selesai dan masih ada waktu, biasanya digunakan untuk sharing-sharing. Soal agama, kuliah, atau hal yang lain.
Lalu, apa manfaat dari kegiatan ini? Banyak menurut saya. Kita bisa membiasakan diri untuk membaca Al Qur’an. Bisa mempelajari Islam lebih banyak. Untuk mengingatkan pada kita soal akhirat dan tidak hanya fokus pada dunia. Bisa menambah banyak kenalan. Bisa sharing-sharing soal kuliah. Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan mentoring ini.
Jadi, menurut saya, kegiatan-kegiatan seperti ini sangat baik dan sangat saya anjurkan untuk dilakukan di sekolah-sekolah dan kampus-kampus agar para pemuda penerus bangsa tidak melupakan agamanya. Agar pemuda-pemuda di negeri ini tidak hanya sekedar pintar, tapi juga beriman dan agamis. Dan harapannya, pemuda-pemuda yang pintar dan agamis ini dapat membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. Semoga. Amin.



Artikel Terkait

2 comments:

  1. apalagi adanya INSTALL lebih memperdalam agama kita, bukan hanya itu juga, kita dapat ilmu manajemen waktu dan juga tutorial alpro hehehhe

    ReplyDelete