Resensi Film: Contraband

Judul          : Contraband
Sutradara   : Baltasar Kormákur
Genre         : Thriller
Rilis            : 2012
Pemeran    : Mark Wahlberg, Giovanni Ribisi, Ben Foster and Kate Beckinsale

Chris Farraday (Mark Wahlberg) harus berurusan lagi dengan dunia gelap penyelundupan setelah adik iparnya, Andy (Caleb Landry Jones) diburu bandar narkoba bernama Tim Briggs (Giovanni Ribisi). Andy diancam akan dibunuh setelah dia gagal menyelundupkan 10 pon kokain. Chris yang notabene dulunya adalah mantan penyelundup kelas dunia, bersedia kembali ke dunia gelap itu lagi untuk membantu adik iparnya. Caranya adalah mengganti kerugian dari Tim Briggs dengan uang.

Masalah yang dihadapi berikutnya, Tim Briggs ingin uang yang banyak. Jika Chris tidak bisa memberikan uang itu, nyawa Andy akan menjadi bayarannya dan keluarga Chris yang akan menjadi sasaran Briggs. Karena khawatir dengan keluarganya, Chris menyetujui tawaran untuk membayar hutang Andy yang banyak itu. Chris mencoba membayarnya dengan uang palsu kualitas terbaik. Uang itu dibelinya dengan bantuan uang dari temannya Sebastian Abney (Ben Foster). Jadilah Chris dan Andy menaiki kapal Borden dan pergi ke Panama untuk mengambil uang palsu yang sangat banyak hingga tumpukannya sebesar Mini Cooper. Chris hendak menyelundupkannya di kapal Borden.

Berakhir di sana? Tentu tidak. Dalam perjalanannya menyelundupkan uang, Chris menghadapi banyak masalah. Dengan Andy, Tim Briggs, dan masih banyak lagi. Banyak sekali kejadian yang tidak sesuai dengan rencana Chris sehingga membuat Chris kesulitan dalam melakukan penyelundupan pertamanya setelah 3 tahun berhenti. Petualangannya dalam menyelundupkan uang dan usahanya menyelamatkan keluarganya dari Briggs dan bosnya menjadi suguhan utama dalam film berjudul Contraband ini.

Contraband adalah sebuah film yang diadaptasi dari film drama suspense-thriller produksi Islandia di tahun 2008, Reykjavik-Rotterdam. Contraband menunjukkan pada kita sisi gelap dari dunia kita. Sisi gelap bernama penyelundupan (sesuai dengan judulnya). Dengan tokoh Chris Farraday yang merupakan penyelundup kelas dunia, penonton disuguhkan trik-trik Chris dalam menyembunyikan barang selundupannya. Meskipun berkutat di dunia gelap (hampir semua dialognya kasar menurut saya), tapi di film ini juga ada sisi positifnya. Itu terlihat saat para pelaku kriminal bersikap baik terhadap anak-anaknya. Sosok family-man sangat terlihat di film ini. Chris Farraday dan Tim Briggs sekalipun sangat menjaga sikapnya jika sedang bersama anaknya. Hal ini membuat saya cukup impress saat melihat fakta ini.

Overall film ini lumayan menarik untuk dilihat. Meskipun banyak film yang bertemakan sama dan tidak ada “sesuatu” yang bisa membuat film ini diingat, tapi anda akan tetap mendapatkan hiburan ala film box office dari film ini.

So, itu saja review saya mengenai film Contraband ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih...

Artikel Terkait