Friday, November 22, 2013

Resensi Video : Aningaaq

Masih ingat dengan film Gravity? Film tentang perjalanan astronot ke luar angkasa yang berakhir bencana itu tak henti-hentinya membuat saya terkesan. Setelah filmnya, kali ini muncul video berjudul Aningaaq. Bagi yang sudah melihat film Gravity, pasti sudah tidak asing dengan nama Aningaaq. Berikut ini video sekaligus review saya tentang Aningaaq.
Dr. Ryan Stone
Di dalam film Gravity, ada sebuah adegan di mana Dr. Ryan Stone berusaha mengontak ke bumi dari satelit melalui radio. Namun alih-alih nyambung ke NASA, Ryan justru berkomunikasi dengan seorang lelaki yang berbahasa aneh dan menyebutkan nama Aningaaq. Adegan itu sangat PHP (Pemberi Harapan Palsu) buat saya. Karena di adegan itu, saya menyangka Ryan dapat tersambung ke bumi dan akhirnya dapat diselamatkan. Namun apa yang terjadi? Dia malah ngobrol dengan orang berbahasa aneh dan membuat harapan untuk selamat menjadi mustahil saat itu.
Komunikasi dengan Aningaaq
Aningaaq menjadi sosok yang memorable dalam film Gravity. Karena saat dalam berkomunikasi lewat radio, Aningaaq sempat memberikan Ryan sebuah harapan. Meskipun pada akhirnya dipatahkan. Namun setelah sadar peluang hidupnya menipis, Ryan mendengarkan Aningaaq menyanyikan sebuah lagu yang terdengar seperti menyebutkan Aningaaq berulang-ulang. Di saat-saat terakhirnya, Ryan pun pasrah dan menyerah pada nasib. Dia berhenti berusaha untuk mencari bantuan dan memilih mendengarkan nyanyian Aningaaq seolah-olah itu adalah lagu paling merdu yang pernah dia dengar. Dengan adanya suara Aningaaq, Ryan merasa tidak kesepian lagi. Meskipun maut berada tidak jauh darinya saat itu dan siap menerkamnya kapan saja.
Dan akhirnya, rasa penasaran penonton mengenai sosok Aningaaq terjawab lewat film pendek berjudul Aningaaq ini. Film berdurasi 7 menit ini menunjukkan kejadian radio nyasar tersebut melalui sudut pandang Aningaaq. Bersetting di lokasi bersalju, Aningaq terlihat sebagai seorang lelaki tua. Dari seberang radio, terdengar suara putus asa Ryan yang sedang terkendala bahasa dalam berkomunikasi. Berikut ini adalah videonya.
Hebatnya, walau hanya dibuat dengan durasi sekitar 7 menit, film pendek ini sukses menampilkan gambar yang brilian lewat pemandangan gurun salju yang tebal. Selain itu, film pendek ini juga membuat kita teringat kembali tentang momen dimana para penonton berharap jika Ryan akan terselamatkan. “Sayangnya, setelah kontak terjadi, kau akan sadar jika mereka terkendala dengan bahasa yang berbeda.” ucap Jonas Cuaron perihal film Aningaaq.
Saya rasa cukup sekian review dari saya. Saya kira ini adalah bonus film yang keren dan cukup menjawab rasa penasaran saya tentang Aningaaq. Semoga bermanfaat dan terima kasih :D



Artikel Terkait

2 comments:

  1. Terima kasih banyak ya review film gravitynya terutama scene film pendek aningaaq yang membuat penasaran

    ReplyDelete
  2. 10 Best TV Shows Ever Made - Videoodl.cc
    Top 10 youtube mp3 best TV Shows Ever Made It's also one of the greatest movies ever made, the story behind it, in all its glory.

    ReplyDelete